MENJANGKAU DAN MEMURIDKAN JIWA-JIWA.
Banyak orang Percaya terikat dan tidak pernah
mengalami kemenangan atas dosa. Dan
satu-satunya alasan mengapa dosa makin berkuasa atas orang Kristen adalah
karena mereka tidak dimuridkan. Yesus berkata agar kita pergi, memenangkan jiwa-jiwa,dan
menjadikan semua bangsa murid-muridNya. Jadi, seharusnya proses pemuridan itu
semakin diperbanyak, bukan sebaliknya.
APAKAH PEMURIDAN ITU? Beberapa orang berkata, pemuridan adalah
konseling, karena pemurid memberikan nasihat yang bijaksana dari firman Tuhan
kepada muridnya. Memang ini termasuk dalam pemuridan, tetapi pemuridan jauh
lebih dalam daripada itu. Pemuridan
melibatkan hubungan yang lebih dekat. Ada pendapat bahwa pemuridan adalah proses mentoring kerohanian dan pelayanan. Seorang pemurid seperti
pelatih yang menolong orang yang dimuridkan untuk menjadi kuat dalam Tuhan. Ia
membantu orang tersebut untuk bertumbuh dalam Tuhan. Pemurid membantu muridnya
untuk menang terhadap dosa.
Pemuridan merupakan proses pembelajaran bagi orang
yang dimentor untuk melayani atau mengajarkan kebenaran-kebenaran firman Tuhan
untuk melayani orang lain. Itu semua benar, tetapi pemuridan masih lebih dalam
daripada itu. Apakah pemuridan adalah menjadi bapa rohani untuk menolong orang
yang dimuridkan? Benar. Ini adalah aspek
yang sangat luar biasa dalam pemuridan. Tetapi pemuridan masih lebih jauh
daripada itu.
Ada beberapa rahasia penting yang harus diingat
mengenai pemuridan. Kita tidak memuridkan seseorang untuk menjadi murid kita
sendiri. Kita memuridkan murid Yesus. Murid tidak dilahirkan, tetapi dibuat
atau dijadikan. Pemurid harus mengerti bahwa ia adalah bejana Tuhan yang
membantu seseorang untuk menjadi murid Kristus.
JADI, APAKAH PEMURIDAN ITU? Pemuridan adalah proses di
mana pemurid menjadi alat Tuhan atau bejana Tuhan, yang mentransfer hidup Allah
ke dalam orang yang dimuridkan. Pemuridan adalah mentransferkan hidup Allah. Seorang pemurid tidak boleh mendominasi atau
salah menggunakan haknya untuk mengontrol orang yang dimuridkan, karena ia
sadar bahwa tugasnya adalah melayani orang-orang yang dimuridkan. Ia harus rela
melayani murid-muridnya. SEORANG PEMURID SEJATI MEMANDANG MURIDNYA DAN BERKATA,
“AKU ADALAH BEJANA TUHAN UNTUK MEMBASUH KAKIMU.”
Di dalam Perjanjian Baru, PEMURIDAN bukan MEMERINTAH
atau MENGUASAI hidup seseorang, tetapi memiliki SIKAP YANG MELAYANI. Pemurid
disebut discipler. Murid disebut disciplee. Yesus menjelaskan bahwa pemuridan
adalah melayani (Matius 20:25-28). Apakah ini berarti orang yang kita muridkan
tidak melayani kita? Petrus berkata, “Layanilah seorang akan yang lain, sesuai
dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik
dari kasih karunia Allah,” (I Petrus 4:10). Ini berarti yang memuridkan dan
yang dimuridkan harus memiliki sikap yang sama untuk saling melayani, saling
mengasihi dan saling memberi. Ketika seorang pemurid memberikan covering atau
payung rohani, itu berarti keduanya memiliki sikap yang sama.
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemurid adalah
rela menolong orang yang dimuridkan untuk mencapai mimpi Allah di dalam
hidupnya. Itulah sebabnya pemurid harus melayani, mementor, melatih, menjadi
bapa rohani dan mentransfer kehidupan Allah ke dalam hidup orang yang
dimuridkan. Pemurid membantu orang yang
dimuridkan untuk mencapai rencana Allah bagi dirinya. Itu adalah tugas yang
mulia. Salah satu rahasia dari pemuridan adalah adanya keterbukaan yang dalam, agar tujuan untuk
menyembuhkan kita dapat tercapai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar