PESAN PENATUA:
BERTUMBUH DALAM
AJARAN YESUS.
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya
dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia,
Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. (Rom 8:29).
Puncak panggilan hidup kita bukanlah
menjadi Rasul, Nabi, Penginjil, Guru, atau seorang Gembala yang hebat, walau
setiap kita mungkin saja memiliki jawatan dan karunia yang luar biasa tetapi
entah apapun jawatan kita yang sebenarya
adalah setiap kita dipanggil dan diharapkan untuk menjadi serupa dengan KRISTUS.
Keserupaan dengan
Kristus diumpamakan seperti pohon yang menghasilkan buah yang baik,
dalam Mat 7:15-23, diceritakan bahwa tidak mungkin sebuah pohon yang baik
menghasilkan buah yang tidak baik,tidak mungkin orang mememtik buah anggur atau
buah ara dari semak duri (ay 16) artinya bahwa sudah seharusnya kehidupan kita
berbuah seperti pohonnya.
Pertanyaannya mengapa buah hidup orang percaya tidak
berbuah dengan baik? Jika kita amati persoalannya adalah banyak kita tidak
memahami dan mengalami INTI AJARAN TUHAN
YESUS. Apakah inti ajaran Tuhan Yesus? JIka kita mengamati awal dari
pengajaran-Nya (Mat 5:20-48) Kita akan menemukan Yesus focus dengan mengajarkan
MASALAH HATI, hati yang benar, hati yang
suci, hati yang tidak marah, hati yang tidak berkhianat, hati yang tidakbohong
(jujur), hati yang tidak berzinah, Mengapa hati? sebab hati kitalah yang akan
menentukan kita jadi seperti apa, tindakan dan prilaku kita lahir dari hati
kita,
Buah kehidupan kita baik atau tidak baik dimulai dan
ditentukan dari kondisi hati kita, jika kondisi hati kita kudus dan benar maka
perilaku dan tindakan kita akan menjadi suci dan benar, disinilah kita perlu
memahami ajaran Yesus dan mempraktekan-nya dalam kelompok yang kita sebut Pemuridtan.
Inti dari kelompok
kecil bukan hanya sekedar berjumpa, makan, minum konseling, cerita masalah,
atau mentoring, inti dari kelompok kecil (pemuridtan) adalah proses bagaimana
kita mau dibenahi kondisi hati kita, lewat keterbukaan dan memepraktekkan
disiplin atau prinsip rohani dan Pemurid membantu dengan sabar orang yang
dibinanya untuk bertumbuh sampai pada karakter/keserupan dengan Kristus atau
mengeluarkan buah-buah kehidupan yang baik.