MIRACLE COMMUNITY: September 2012

Translate

Selasa, 25 September 2012

Saat Teduh, Selasa 25 September 2012

 <<  Amsal 25 >> 
Amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia
1Juga ini adalah amsal-amsal Salomo yang dikumpulkan pegawai-pegawai Hizkia, raja Yehuda.
2Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu, tetapi kemuliaan raja-raja ialah menyelidiki sesuatu.
3Seperti tingginya langit dan dalamnya bumi, demikianlah hati raja-raja tidak terduga.
4Sisihkanlah sanga dari perak, maka keluarlah benda yang indah bagi pandai emas.
5Sisihkanlah orang fasik dari hadapan raja, maka kokohlah takhtanya oleh kebenaran.
6Jangan berlagak di hadapan raja, atau berdiri di tempat para pembesar.
7Karena lebih baik orang berkata kepadamu: "Naiklah ke mari," dari pada engkau direndahkan di hadapan orang mulia. Apa matamu lihat,
8jangan terburu-buru kaubuat perkara pengadilan. Karena pada akhirnya apa yang engkau dapat lakukan, kalau sesamamu telah mempermalukan engkau?
9Belalah perkaramu terhadap sesamamu itu, tetapi jangan buka rahasia orang lain,
10supaya jangan orang yang mendengar engkau akan mencemoohkan engkau, dan umpat terhadap engkau akan tidak hilang.
11Perkataan yang diucapkan tepat pada waktunya adalah seperti buah apel emas di pinggan perak.
12Teguran orang yang bijak adalah seperti cincin emas dan hiasan kencana untuk telinga yang mendengar.
13Seperti sejuk salju di musim panen, demikianlah pesuruh yang setia bagi orang-orang yang menyuruhnya. Ia menyegarkan hati tuan-tuannya.
14Awan dan angin tanpa hujan, demikianlah orang yang menyombongkan diri dengan hadiah yang tidak pernah diberikannya.
15Dengan kesabaran seorang penguasa dapat diyakinkan dan lidah lembut mematahkan tulang.
16Kalau engkau mendapat madu, makanlah secukupnya, jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu, lalu memuntahkannya.
17Janganlah kerap kali datang ke rumah sesamamu, supaya jangan ia bosan, lalu membencimu.
18Orang yang bersaksi dusta terhadap sesamanya adalah seperti gada, atau pedang, atau panah yang tajam.
19Kepercayaan kepada pengkhianat di masa kesesakan adalah seperti gigi yang rapuh dan kaki yang goyah.
20Orang yang menyanyikan nyanyian untuk hati yang sedih adalah seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin, dan seperti cuka pada luka.
21Jikalau seterumu lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.
22Karena engkau akan menimbun bara api di atas kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu.
23Angin utara membawa hujan, bicara secara rahasia muka marah.
24Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
25Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.
26Seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor, demikianlah orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik.
27Tidaklah baik makan banyak madu; sebab itu biarlah jarang kata-kata pujianmu.
28Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Senin, 24 September 2012

Saat Teduh, Senin 24 September 2012

 <<  Amsal 24 >> 
1Jangan iri kepada orang jahat, jangan ingin bergaul dengan mereka.
2Karena hati mereka memikirkan penindasan dan bibir mereka membicarakan bencana.
3Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan,
4dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.
5Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat.
6Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak.
7Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.
8Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu.
9Memikirkan kebodohan mendatangkan dosa, dan si pencemooh adalah kekejian bagi manusia.
10Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.
11Bebaskan mereka yang diangkut untuk dibunuh, selamatkan orang yang terhuyung-huyung menuju tempat pemancungan.
12Kalau engkau berkata: "Sungguh, kami tidak tahu hal itu!" Apakah Dia yang menguji hati tidak tahu yang sebenarnya? Apakah Dia yang menjaga jiwamu tidak mengetahuinya, dan membalas manusia menurut perbuatannya?
13Anakku, makanlah madu, sebab itu baik; dan tetesan madu manis untuk langit-langit mulutmu.
14Ketahuilah, demikian hikmat untuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
15Jangan mengintai kediaman orang benar seperti orang fasik, jangan merusak rumahnya.
16Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangun kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.
17Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok,
18supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu.
19Jangan menjadi marah karena orang yang berbuat jahat, jangan iri kepada orang fasik.
20Karena tidak ada masa depan bagi penjahat, pelita orang fasik akan padam.
21Hai anakku, takutilah TUHAN dan raja; jangan melawan terhadap kedua-duanya.
22Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?
23Juga ini adalah amsal-amsal dari orang bijak. Memandang bulu dalam pengadilan tidaklah baik.
24Siapa berkata kepada orang fasik: "Engkau tidak bersalah", akan dikutuki bangsa-bangsa, dilaknatkan suku-suku bangsa.
25Tetapi mereka yang memberi peringatan akan berbahagia, mereka akan mendapat ganjaran berkat.
26Siapa memberi jawaban yang tepat mengecup bibir.
27Selesaikanlah pekerjaanmu di luar, siapkanlah itu di ladang; baru kemudian dirikanlah rumahmu.
28Jangan menjadi saksi terhadap sesamamu tanpa sebab, dan menipu dengan bibirmu.
29Janganlah berkata: "Sebagaimana ia memperlakukan aku, demikian kuperlakukan dia. Aku membalas orang menurut perbuatannya."
30Aku melalui ladang seorang pemalas dan kebun anggur orang yang tidak berakal budi.
31Lihatlah, semua itu ditumbuhi onak, tanahnya tertutup dengan jeruju, dan temboknya sudah roboh.
32Aku memandangnya, aku memperhatikannya, aku melihatnya dan menarik suatu pelajaran.
33"Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring,"
34maka datanglah kemiskinan seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.

Minggu, 23 September 2012

Saat Teduh, Minggu 23 September 2012

 <<  Amsal 23 >> 
1Bila engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu.
2Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
3Jangan ingin akan makanannya yang lezat, itu adalah hidangan yang menipu.
4Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
5Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.
6Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat.
7Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia. "Silakan makan dan minum," katanya kepadamu, tetapi ia tidak tulus hati terhadapmu.
8Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.
9Jangan berbicara di telinga orang bebal, sebab ia akan meremehkan kata-katamu yang bijak.
10Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, dan memasuki ladang anak-anak yatim.
11Karena penebus mereka kuat, Dialah yang membela perkara mereka melawan engkau.
12Arahkanlah perhatianmu kepada didikan, dan telingamu kepada kata-kata pengetahuan.
13Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
14Engkau memukulnya dengan rotan, tetapi engkau menyelamatkan nyawanya dari dunia orang mati.
15Hai anakku, jika hatimu bijak, hatiku juga bersukacita.
16Jiwaku bersukaria, kalau bibirmu mengatakan yang jujur.
17Janganlah hatimu iri kepada orang-orang yang berdosa, tetapi takutlah akan TUHAN senantiasa.
18Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.
19Hai anakku, dengarkanlah, dan jadilah bijak, tujukanlah hatimu ke jalan yang benar.
20Janganlah engkau ada di antara peminum anggur dan pelahap daging.
21Karena si peminum dan si pelahap menjadi miskin, dan kantuk membuat orang berpakaian compang-camping.
22Dengarkanlah ayahmu yang memperanakkan engkau, dan janganlah menghina ibumu kalau ia sudah tua.
23Belilah kebenaran dan jangan menjualnya; demikian juga dengan hikmat, didikan dan pengertian.
24Ayah seorang yang benar akan bersorak-sorak; yang memperanakkan orang-orang yang bijak akan bersukacita karena dia.
25Biarlah ayahmu dan ibumu bersukacita, biarlah beria-ria dia yang melahirkan engkau.
26Hai anakku, berikanlah hatimu kepadaku, biarlah matamu senang dengan jalan-jalanku.
27Karena perempuan jalang adalah lobang yang dalam, dan perempuan asing adalah sumur yang sempit.
28Bahkan, seperti penyamun ia menghadang, dan memperbanyak pengkhianat di antara manusia.
29Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya?
30Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran.
31Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat,
32tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.
33Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.
34Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.
35Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi."

Sabtu, 22 September 2012

Saat Twduh, Sabtu 22 September 2012

 <<  Amsal 22 >> 
1Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas.
2Orang kaya dan orang miskin bertemu; yang membuat mereka semua ialah TUHAN.
3Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka.
4Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
5Duri dan perangkap ada di jalan orang yang serong hatinya; siapa ingin memelihara diri menjauhi orang itu.
6Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
7Orang kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi.
8Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, dan tongkat amarahnya akan habis binasa.
9Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.
10Usirlah si pencemooh, maka lenyaplah pertengkaran, dan akan berhentilah perbantahan dan cemooh.
11Orang yang mencintai kesucian hati dan yang manis bicaranya menjadi sahabat raja.
12Mata TUHAN menjaga pengetahuan, tetapi Ia membatalkan perkataan si pengkhianat.
13Si pemalas berkata: "Ada singa di luar, aku akan dibunuh di tengah jalan."
14Mulut perempuan jalang adalah lobang yang dalam; orang yang dimurkai TUHAN akan terperosok ke dalamnya.
15Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.
16Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri saja.
Amsal-amsal orang bijak
17Pasanglah telingamu dan dengarkanlah amsal-amsal orang bijak, berilah perhatian kepada pengetahuanku.
18Karena menyimpannya dalam hati akan menyenangkan bagimu, bila semuanya itu tersedia pada bibirmu.
19Supaya engkau menaruh kepercayaanmu kepada TUHAN, aku mengajarkannya kepadamu sekarang, ya kepadamu.
20Bukankah aku telah menulisnya kepadamu dulu dengan nasihat dan pengetahuan,
21untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
22Janganlah merampasi orang lemah, karena ia lemah, dan janganlah menginjak-injak orang yang berkesusahan di pintu gerbang.
23Sebab TUHAN membela perkara mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka.
24Jangan berteman dengan orang yang lekas gusar, jangan bergaul dengan seorang pemarah,
25supaya engkau jangan menjadi biasa dengan tingkah lakunya dan memasang jerat bagi dirimu sendiri.
26Jangan engkau termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang menjadi penanggung hutang.
27Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk membayar kembali?
28Jangan engkau memindahkan batas tanah yang lama, yang ditetapkan oleh nenek moyangmu.
29Pernahkah engkau melihat orang yang cakap dalam pekerjaannya? Di hadapan raja-raja ia akan berdiri, bukan di hadapan orang-orang yang hina.

Jumat, 21 September 2012

Saat Teduh, Jumat 21 September 2012

 <<  Amsal 21 >> 

1Hati raja seperti batang air di dalam tangan TUHAN, dialirkan-Nya ke mana Ia ingini.
2Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
3Melakukan kebenaran dan keadilan lebih dikenan TUHAN dari pada korban.
4Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa.
5Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.
6Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut.
7Orang fasik diseret oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.
8Berliku-liku jalan si penipu, tetapi orang yang jujur lurus perbuatannya.
9Lebih baik tinggal pada sudut sotoh rumah dari pada diam serumah dengan perempuan yang suka bertengkar.
10Hati orang fasik mengingini kejahatan dan ia tidak menaruh belas kasihan kepada sesamanya.
11Jikalau si pencemooh dihukum, orang yang tak berpengalaman menjadi bijak, dan jikalau orang bijak diberi pengajaran, ia akan beroleh pengetahuan.
12Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan.
13Siapa menutup telinganya bagi jeritan orang lemah, tidak akan menerima jawaban, kalau ia sendiri berseru-seru.
14Pemberian dengan sembunyi-sembunyi memadamkan marah, dan hadiah yang dirahasiakan meredakan kegeraman yang hebat.
15Melakukan keadilan adalah kesukaan bagi orang benar, tetapi menakutkan orang yang berbuat jahat.
16Orang yang menyimpang dari jalan akal budi akan berhenti di tempat arwah-arwah berkumpul.
17Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya.
18Orang fasik dipakai sebagai tebusan bagi orang benar, dan pengkhianat sebagai ganti orang jujur.
19Lebih baik tinggal di padang gurun dari pada tinggal dengan perempuan yang suka bertengkar dan pemarah.
20Harta yang indah dan minyak ada di kediaman orang bijak, tetapi orang yang bebal memboroskannya.
21Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan.
22Orang bijak dapat memanjat kota pahlawan-pahlawan, dan merobohkan benteng yang mereka percayai.
23Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri dari pada kesukaran.
24Orang yang kurang ajar dan sombong pencemooh namanya, ia berlaku dengan keangkuhan yang tak terhingga.
25Si pemalas dibunuh oleh keinginannya, karena tangannya enggan bekerja.
26Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar memberi tanpa batas.
27Korban orang fasik adalah kekejian, lebih-lebih kalau dipersembahkan dengan maksud jahat.
28Saksi bohong akan binasa, tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara.
29Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya.
30Tidak ada hikmat dan pengertian, dan tidak ada pertimbangan yang dapat menandingi TUHAN.
31Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.

Kamis, 20 September 2012

Saat Teduh, Kamis 20 September 2012

 <<  Amsal 20 >> 

1Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
2Kegentaran yang datang dari raja adalah seperti raung singa muda, siapa membangkitkan marahnya membahayakan dirinya.
3Terhormatlah seseorang, jika ia menjauhi perbantahan, tetapi setiap orang bodoh membiarkan amarahnya meledak.
4Pada musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa.
5Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya.
6Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?
7Orang benar yang bersih kelakuannya--berbahagialah keturunannya.
8Raja yang bersemayam di atas kursi pengadilan dapat mengetahui segala yang jahat dengan matanya.
9Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?"
10Dua macam batu timbangan, dua macam takaran, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
11Anak-anakpun sudah dapat dikenal dari pada perbuatannya, apakah bersih dan jujur kelakuannya.
12Telinga yang mendengar dan mata yang melihat, kedua-duanya dibuat oleh TUHAN.
13Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai kenyang.
14"Tidak baik! Tidak baik!", kata si pembeli, tetapi begitu ia pergi, ia memuji dirinya.
15Sekalipun ada emas dan permata banyak, tetapi yang paling berharga ialah bibir yang berpengetahuan.
16Ambillah pakaian orang yang menanggung orang lain, dan tahanlah dia sebagai sandera ganti orang asing.
17Roti hasil tipuan sedap rasanya, tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil.
18Rancangan terlaksana oleh pertimbangan, sebab itu berperanglah dengan siasat.
19Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
20Siapa mengutuki ayah atau ibunya, pelitanya akan padam pada waktu gelap.
21Milik yang diperoleh dengan cepat pada mulanya, akhirnya tidak diberkati.
22Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.
23Dua macam batu timbangan adalah kekejian bagi TUHAN, dan neraca serong itu tidak baik.
24Langkah orang ditentukan oleh TUHAN, tetapi bagaimanakah manusia dapat mengerti jalan hidupnya?
25Suatu jerat bagi manusia ialah kalau ia tanpa berpikir mengatakan "Kudus", dan baru menimbang-nimbang sesudah bernazar.
26Raja yang bijak dapat mengenal orang-orang fasik, dan menggilas mereka berulang-ulang.
27Roh manusia adalah pelita TUHAN, yang menyelidiki seluruh lubuk hatinya.
28Kasih dan setia melindungi raja, dan dengan kasih ia menopang takhtanya.
29Hiasan orang muda ialah kekuatannya, dan keindahan orang tua ialah uban.
30Bilur-bilur yang berdarah membersihkan kejahatan, dan pukulan membersihkan lubuk hati.

Selasa, 18 September 2012

Saat Teduh, Selasa 18 September 2012

 <<  Amsal 18 >> 

1Orang yang menyendiri, mencari keinginannya, amarahnya meledak terhadap setiap pertimbangan.
2Orang bebal tidak suka kepada pengertian, hanya suka membeberkan isi hatinya.
3Bila kefasikan datang, datanglah juga penghinaan dan cela disertai cemooh.
4Perkataan mulut orang adalah seperti air yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
5Tidak baik berpihak kepada orang fasik dengan menolak orang benar dalam pengadilan.
6Bibir orang bebal menimbulkan perbantahan, dan mulutnya berseru meminta pukulan.
7Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.
8Perkataan pemfitnah seperti sedap-sedapan, yang masuk ke lubuk hati.
9Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak.
10Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.
11Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya.
12Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
13Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya.
14Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan semangat yang patah?
15Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan.
16Hadiah memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar.
17Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya.
18Undian mengakhiri pertengkaran, dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa.
19Saudara yang dikhianati lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri.
20Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan oleh hasil bibirnya.
21Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
22Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, dan ia dikenan TUHAN.
23Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar.
24Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara.

Senin, 17 September 2012

Saat Teduh, Senin 17 September 2012

 <<  Amsal 17 >> 

1Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan.
2Budak yang berakal budi akan berkuasa atas anak yang membuat malu, dan akan mendapat bagian warisan bersama-sama dengan saudara-saudara anak itu.
3Kui adalah untuk melebur perak dan perapian untuk melebur emas, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
4Orang yang berbuat jahat memperhatikan bibir jahat, seorang pendusta memberi telinga kepada lidah yang mencelakakan.
5Siapa mengolok-olok orang miskin menghina Penciptanya; siapa gembira karena suatu kecelakaan tidak akan luput dari hukuman.
6Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.
7Orang bebal tidak layak mengucapkan kata-kata yang bagus, apalagi orang mulia mengucapkan kata-kata dusta.
8Hadiah suapan adalah seperti mestika di mata yang memberinya, ke mana juga ia memalingkan muka, ia beruntung.
9Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
10Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.
11Orang durhaka hanya mencari kejahatan, tetapi terhadap dia akan disuruh utusan yang kejam.
12Lebih baik berjumpa dengan beruang betina yang kehilangan anak, dari pada dengan orang bebal dengan kebodohannya.
13Siapa membalas kebaikan dengan kejahatan, kejahatan tidak akan menghindar dari rumahnya.
14Memulai pertengkaran adalah seperti membuka jalan air; jadi undurlah sebelum perbantahan mulai.
15Membenarkan orang fasik dan mempersalahkan orang benar, kedua-duanya adalah kekejian bagi TUHAN.
16Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, sedang ia tidak berakal budi?
17Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.
18Orang yang tidak berakal budi ialah dia yang membuat persetujuan, yang menjadi penanggung bagi sesamanya.
19Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.
20Orang yang serong hatinya tidak akan mendapat bahagia, orang yang memutar-mutar lidahnya akan jatuh ke dalam celaka.
21Siapa mendapat anak yang bebal, mendapat duka, dan ayah orang bodoh tidak akan bersukacita.
22Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang.
23Orang fasik menerima hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan jalan hukum.
24Pandangan orang berpengertian tertuju pada hikmat, tetapi mata orang bebal melayang sampai ke ujung bumi.
25Anak yang bebal menyakiti hati ayahnya, dan memedihkan hati ibunya.
26Mengenakan denda orang benar adalah salah, memukul orang muliapun tidak patut.
27Orang yang berpengetahuan menahan perkataannya, orang yang berpengertian berkepala dingin.
28Juga orang bodoh akan disangka bijak kalau ia berdiam diri dan disangka berpengertian kalau ia mengatupkan bibirnya.

Minggu, 16 September 2012

Saat Teduh, Minggu 16 September 2012

 <<  Amsal 16 >> 

1Manusia dapat menimbang-nimbang dalam hati, tetapi jawaban lidah berasal dari pada TUHAN.
2Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhanlah yang menguji hati.
3Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala rencanamu.
4TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka.
5Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.
6Dengan kasih dan kesetiaan, kesalahan diampuni, karena takut akan TUHAN orang menjauhi kejahatan.
7Jikalau TUHAN berkenan kepada jalan seseorang, maka musuh orang itupun didamaikan-Nya dengan dia.
8Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.
9Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya.
10Keputusan dari Allah ada di bibir raja, kalau ia mengadili mulutnya tidak berbuat salah.
11Timbangan dan neraca yang betul adalah kepunyaan TUHAN, segala batu timbangan di dalam pundi-pundi adalah buatan-Nya.
12Melakukan kefasikan adalah kekejian bagi raja, karena takhta menjadi kokoh oleh kebenaran.
13Bibir yang benar dikenan raja, dan orang yang berbicara jujur dikasihi-Nya.
14Kegeraman raja adalah bentara maut, tetapi orang bijak memadamkannya.
15Wajah raja yang bercahaya memberi hidup dan kebaikannya seperti awan hujan musim semi.
16Memperoleh hikmat sungguh jauh melebihi memperoleh emas, dan mendapat pengertian jauh lebih berharga dari pada mendapat perak.
17Menjauhi kejahatan itulah jalan orang jujur; siapa menjaga jalannya, memelihara nyawanya.
18Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan.
19Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
20Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan berbahagialah orang yang percaya kepada TUHAN.
21Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan.
22Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
23Hati orang bijak menjadikan mulutnya berakal budi, dan menjadikan bibirnya lebih dapat meyakinkan.
24Perkataan yang menyenangkan adalah seperti sarang madu, manis bagi hati dan obat bagi tulang-tulang.
25Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
26Rasa lapar bekerja untuk seorang pekerja, karena mulutnya memaksa dia.
27Orang yang tidak berguna menggali lobang kejahatan, dan pada bibirnya seolah-olah ada api yang menghanguskan.
28Orang yang curang menimbulkan pertengkaran, dan seorang pemfitnah menceraikan sahabat yang karib.
29Orang yang menggunakan kekerasan menyesatkan sesamanya, dan membawa dia di jalan yang tidak baik.
30Siapa memejamkan matanya, merencanakan tipu muslihat; siapa mengatupkan bibirnya, sudah melakukan kejahatan.
31Rambut putih adalah mahkota yang indah, yang didapat pada jalan kebenaran.
32Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
33Undi dibuang di pangkuan, tetapi setiap keputusannya berasal dari pada TUHAN.

Sabtu, 15 September 2012

Saat Teduh, Sabtu 15 September 2012

 <<  Amsal 15 >> 

1Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.
2Lidah orang bijak mengeluarkan pengetahuan, tetapi mulut orang bebal mencurahkan kebodohan.
3Mata TUHAN ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.
4Lidah lembut adalah pohon kehidupan, tetapi lidah curang melukai hati.
5Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak.
6Di rumah orang benar ada banyak harta benda, tetapi penghasilan orang fasik membawa kerusakan.
7Bibir orang bijak menaburkan pengetahuan, tetapi hati orang bebal tidak jujur.
8Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.
9Jalan orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi siapa mengejar kebenaran, dikasihi-Nya.
10Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati.
11Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, lebih-lebih hati anak manusia!
12Si pencemooh tidak suka ditegur orang; ia tidak mau pergi kepada orang bijak.
13Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.
14Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan.
15Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta.
16Lebih baik sedikit barang dengan disertai takut akan TUHAN dari pada banyak harta dengan disertai kecemasan.
17Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian.
18Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.
19Jalan si pemalas seperti pagar duri, tetapi jalan orang jujur adalah rata.
20Anak yang bijak menggembirakan ayahnya, tetapi orang yang bebal menghina ibunya.
21Kebodohan adalah kesukaan bagi yang tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai berjalan lurus.
22Rancangan gagal kalau tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak.
23Seseorang bersukacita karena jawaban yang diberikannya, dan alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!
24Jalan kehidupan orang berakal budi menuju ke atas, supaya ia menjauhi dunia orang mati di bawah.
25Rumah orang congkak dirombak TUHAN, tetapi batas tanah seorang janda dijadikan-Nya tetap.
26Rancangan orang jahat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci.
27Siapa loba akan keuntungan gelap, mengacaukan rumah tangganya, tetapi siapa membenci suap akan hidup.
28Hati orang benar menimbang-nimbang jawabannya, tetapi mulut orang fasik mencurahkan hal-hal yang jahat.
29TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.
30Mata yang bersinar-sinar menyukakan hati, dan kabar yang baik menyegarkan tulang.
31Orang yang mengarahkan telinga kepada teguran yang membawa kepada kehidupan akan tinggal di tengah-tengah orang bijak.
32Siapa mengabaikan didikan membuang dirinya sendiri, tetapi siapa mendengarkan teguran, memperoleh akal budi.
33Takut akan TUHAN adalah didikan yang mendatangkan hikmat, dan kerendahan hati mendahului kehormatan.

Jumat, 14 September 2012

Saat Teduh, Jumat 14 September 2012

 <<  Amsal 14 >> 

1Perempuan yang bijak mendirikan rumahnya, tetapi yang bodoh meruntuhkannya dengan tangannya sendiri.
2Siapa berjalan dengan jujur, takut akan TUHAN, tetapi orang yang sesat jalannya, menghina Dia.
3Di dalam mulut orang bodoh ada rotan untuk punggungnya, tetapi orang bijak dipelihara oleh bibirnya.
4Kalau tidak ada lembu, juga tidak ada gandum, tetapi dengan kekuatan sapi banyaklah hasil.
5Saksi yang setia tidak berbohong, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan, adalah saksi dusta.
6Si pencemooh mencari hikmat, tetapi sia-sia, sedangkan bagi orang berpengertian, pengetahuan mudah diperoleh.
7Jauhilah orang bebal, karena pengetahuan tidak kaudapati dari bibirnya.
8Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya.
9Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan, tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan.
10Hati mengenal kepedihannya sendiri, dan orang lain tidak dapat turut merasakan kesenangannya.
11Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah orang jujur akan mekar.
12Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
13Di dalam tertawapun hati dapat merana, dan kesukaan dapat berakhir dengan kedukaan.
14Orang yang murtad hatinya menjadi kenyang dengan jalannya, dan orang yang baik dengan apa yang ada padanya.
15Orang yang tak berpengalaman percaya kepada setiap perkataan, tetapi orang yang bijak memperhatikan langkahnya.
16Orang bijak berhati-hati dan menjauhi kejahatan, tetapi orang bebal melampiaskan nafsunya dan merasa aman.
17Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.
18Orang yang tak berpengalaman mendapat kebodohan, tetapi orang yang bijak bermahkotakan pengetahuan.
19Orang jahat tunduk di dekat orang baik, orang fasik di depan pintu gerbang orang benar.
20Juga oleh temannya orang miskin itu dibenci, tetapi sahabat orang kaya itu banyak.
21Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.
22Tidak sesatkah orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia.
23Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.
24Mahkota orang bijak adalah kepintarannya; tajuk orang bebal adalah kebodohannya.
25Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat.
26Dalam takut akan TUHAN ada ketenteraman yang besar, bahkan ada perlindungan bagi anak-anak-Nya.
27Takut akan TUHAN adalah sumber kehidupan sehingga orang terhindar dari jerat maut.
28Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah pemerintah.
29Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan.
30Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.
31Siapa menindas orang yang lemah, menghina Penciptanya, tetapi siapa menaruh belas kasihan kepada orang miskin, memuliakan Dia.
32Orang fasik dirobohkan karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan karena ketulusannya.
33Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.
34Kebenaran meninggikan derajat bangsa, tetapi dosa adalah noda bangsa.
35Raja berkenan kepada hamba yang berakal budi, tetapi kemarahannya menimpa orang yang membuat malu.

Kamis, 13 September 2012

Saat Teduh, Kamis 13 September 2012

 <<  Amsal 13 >> 

1Anak yang bijak mendengarkan didikan ayahnya, tetapi seorang pencemooh tidak mendengarkan hardikan.
2Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
3Siapa menjaga mulutnya, memelihara nyawanya, siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan.
4Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.
5Orang benar benci kepada dusta, tetapi orang fasik memalukan dan memburukkan diri.
6Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa.
7Ada orang yang berlagak kaya, tetapi tidak mempunyai apa-apa, ada pula yang berpura-pura miskin, tetapi hartanya banyak.
8Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman.
9Terang orang benar bercahaya gemilang, sedangkan pelita orang fasik padam.
10Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.
11Harta yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit, menjadi kaya.
12Harapan yang tertunda menyedihkan hati, tetapi keinginan yang terpenuhi adalah pohon kehidupan.
13Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.
14Ajaran orang bijak adalah sumber kehidupan, sehingga orang terhindar dari jerat-jerat maut.
15Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.
16Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.
17Utusan orang fasik menjerumuskan orang ke dalam celaka, tetapi duta yang setia mendatangkan kesembuhan.
18Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.
19Keinginan yang terlaksana menyenangkan hati, menghindari kejahatan adalah kekejian bagi orang bebal.
20Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang.
21Orang berdosa dikejar oleh malapetaka, tetapi Ia membalas orang benar dengan kebahagiaan.
22Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
23Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan.
24Siapa tidak menggunakan tongkat, benci kepada anaknya; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar dia pada waktunya.
25Orang benar makan sekenyang-kenyangnya, tetapi perut orang fasik menderita kekurangan.

Rabu, 12 September 2012

Saat Teduh, Rabu 12 September 2012

 <<  Amsal 12 >> 

1Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu.
2Orang baik dikenan TUHAN, tetapi si penipu dihukum-Nya.
3Orang tidak akan tetap tegak karena kefasikan, tetapi akar orang benar tidak akan goncang.
4Isteri yang cakap adalah mahkota suaminya, tetapi yang membuat malu adalah seperti penyakit yang membusukkan tulang suaminya.
5Rancangan orang benar adalah adil, tujuan orang fasik memperdaya.
6Perkataan orang fasik menghadang darah, tetapi mulut orang jujur menyelamatkan orang.
7Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, tetapi rumah orang benar berdiri tetap.
8Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, akan dihina.
9Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.
10Orang benar memperhatikan hidup hewannya, tetapi belas kasihan orang fasik itu kejam.
11Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi.
12Orang fasik mengingini jala orang jahat, tetapi akar orang benar mendatangkan hasil.
13Orang jahat terjerat oleh pelanggaran bibirnya, tetapi orang benar dapat keluar dari kesukaran.
14Setiap orang dikenyangkan dengan kebaikan oleh karena buah perkataan, dan orang mendapat balasan dari pada yang dikerjakan tangannya.
15Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.
16Bodohlah yang menyatakan sakit hatinya seketika itu juga, tetapi bijak, yang mengabaikan cemooh.
17Siapa mengatakan kebenaran, menyatakan apa yang adil, tetapi saksi dusta menyatakan tipu daya.
18Ada orang yang lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan.
19Bibir yang mengatakan kebenaran tetap untuk selama-lamanya, tetapi lidah dusta hanya untuk sekejap mata.
20Tipu daya ada di dalam hati orang yang merencanakan kejahatan, tetapi orang yang menasihatkan kesejahteraan mendapat sukacita.
21Orang benar tidak akan ditimpa oleh bencana apapun, tetapi orang fasik akan senantiasa celaka.
22Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya.
23Orang yang bijak menyembunyikan pengetahuannya, tetapi hati orang bebal menyeru-nyerukan kebodohan.
24Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa.
25Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.
26Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
27Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.
28Di jalan kebenaran terdapat hidup, tetapi jalan kemurtadan menuju maut.

Selasa, 11 September 2012

Saat Teduh, Selasa 11 September 2012

 AMSAL 11

1Neraca serong adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi Ia berkenan akan batu timbangan yang tepat.
2Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati.
3Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya.
4Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut.
5Jalan orang saleh diratakan oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya.
6Orang yang jujur dilepaskan oleh kebenarannya, tetapi pengkhianat tertangkap oleh hawa nafsunya.
7Pengharapan orang fasik gagal pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia.
8Orang benar diselamatkan dari kesukaran, lalu orang fasik menggantikannya.
9Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan oleh pengetahuan.
10Bila orang benar mujur, beria-rialah kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai.
11Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
12Siapa menghina sesamanya, tidak berakal budi, tetapi orang yang pandai, berdiam diri.
13Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.
14Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan ada.
15Sangat malanglah orang yang menanggung orang lain, tetapi siapa membenci pertanggungan, amanlah ia.
16Perempuan yang baik hati beroleh hormat; sedangkan seorang penindas beroleh kekayaan.
17Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri.
18Orang fasik membuat laba yang sia-sia, tetapi siapa menabur kebenaran, mendapat pahala yang tetap.
19Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian.
20Orang yang serong hatinya adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi orang yang tak bercela, jalannya dikenan-Nya.
21Sungguh, orang jahat tidak akan luput dari hukuman, tetapi keturunan orang benar akan diselamatkan.
22Seperti anting-anting emas di jungur babi, demikianlah perempuan cantik yang tidak susila.
23Keinginan orang benar mendatangkan bahagia semata-mata, harapan orang fasik mendatangkan murka.
24Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
25Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.
26Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.
27Siapa mengejar kebaikan, berusaha untuk dikenan orang, tetapi siapa mengejar kejahatan akan ditimpa kejahatan.
28Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetapi orang benar akan tumbuh seperti daun muda.
29Siapa yang mengacaukan rumah tangganya akan menangkap angin; orang bodoh akan menjadi budak orang bijak.
30Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang.
31Kalau orang benar menerima balasan di atas bumi, lebih-lebih orang fasik dan orang berdosa!

Senin, 10 September 2012

Saat Teduh, Senin 10 September 2012

AMSAL 10

Kumpulan amsal-amsal Salomo

1Amsal-amsal Salomo. Anak yang bijak mendatangkan sukacita kepada ayahnya, tetapi anak yang bebal adalah kedukaan bagi ibunya.
2Harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna, tetapi kebenaran menyelamatkan orang dari maut.
3TUHAN tidak membiarkan orang benar menderita kelaparan, tetapi keinginan orang fasik ditolak-Nya.
4Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.
5Siapa mengumpulkan pada musim panas, ia berakal budi; siapa tidur pada waktu panen membuat malu.
6Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
7Kenangan kepada orang benar mendatangkan berkat, tetapi nama orang fasik menjadi busuk.
8Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
9Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui.
10Siapa mengedipkan mata, menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.
11Mulut orang benar adalah sumber kehidupan, tetapi mulut orang fasik menyembunyikan kelaliman.
12Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.
13Di bibir orang berpengertian terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi.
14Orang bijak menyimpan pengetahuan, tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan yang mengancam.
15Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya, tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat ialah kemiskinan.
16Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa.
17Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan, tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat.
18Siapa menyembunyikan kebencian, dusta bibirnya; siapa mengumpat adalah orang bebal.
19Di dalam banyak bicara pasti ada pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi.
20Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
21Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi.
22Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.
23Berlaku cemar adalah kegemaran orang bebal, sebagaimana melakukan hikmat bagi orang yang pandai.
24Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.
25Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas yang abadi.
26Seperti cuka bagi gigi dan asap bagi mata, demikian si pemalas bagi orang yang menyuruhnya.
27Takut akan TUHAN memperpanjang umur, tetapi tahun-tahun orang fasik diperpendek.
28Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia.
29Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat.
30Orang benar tidak terombang-ambing untuk selama-lamanya, tetapi orang fasik tidak akan mendiami negeri.
31Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, tetapi lidah bercabang akan dikerat.
32Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat.

Minggu, 09 September 2012

Saat Teduh, Minggu 9 September 2012

 AMSAL 9

Undangan hikmat dan undangan kebodohan

1Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
2memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.
3Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota:
4"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya:
5"Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur;
6buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian."
7Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela.
8Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya,
9berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah.
10Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
11Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah.
12Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya.
13Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu.
14Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota,
15dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata:
16"Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya:
17"Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya."
18Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.