-->
MENDISIPLINKAN PIKIRAN
DENGAN MENJAGANYA SESUAI DENGAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN.
MENDISIPLINKAN PIKIRAN
DENGAN MENJAGANYA SESUAI DENGAN KEBENARAN FIRMAN TUHAN.
Menjaga cara berpikir dan pandang
hidup kita sebagai orang percaya maka akan menolong dalam menjaga seluruh kehidupan yang kita jalani, semua tindakan
kita dimulai dari pikiran kita. Betapa pentingnya menjaga jiwa kita dengan menjaga
apa yang masuk dalam pikiran dan imajinasi kita lewat apa yang kita lihat, apa
yang kita dengar apa yang kita rasakan sebab jiwa kita akan terbentuk dari
pikiran kita dan pikiran kita akan membentuk cara pandang dan cara kita
berpikir, Jika yang masuk dalam hidup
kita adalah hal-hal yang salah maka hidup kita akan memiliki pandangan dan
tindakan yang salah.
Rasul Paulus mengajak semua jemaat
di Filipi untuk menjaga pikiran mereka dari hal hal yang tidak baik, semua yang
tidak benar, semua yang tidak mulia, semua yang tidak adil, semua yang tidak
suci, semua yang tidak manis, semua yang tidak sedap untuk didengar, semua yang
bukan kebajikan, semua hal yang tidak patut, dan semua hal-hal yang bukan kebenaran
paulus mengajar untuk semua hal itu tidak dimasukan kedalam pikiran kita semua
tetapi sebaliknya semua yang benar,semua yang mulia, semua yang adil, semua
yang suci,semua yang manis,semua yang sedap didengar, apa saja yang disebut
kebajikan dan hal-hal yang mendatangkan kepujian dan semua hal yang namanya
KEBENARAN semua itu harus dimasukan dalam pemikiran kita.(Filipi 4:8).
Kekuatan
dalam pikiran manusia.
Jika para motivator dunia ini
menyakini dan mengajar bahwa di dalam cara berpikir manusia disitu ada kuasa
dan kekuatan yang mampu menciptakan apa yang
mereka inginkan dan mereka melatih habis habisan cara berpikr mereka
untuk sukses dan berhasil walau tidak semuanya benar tetapi mereka menemukan
bahwa di dalam jiwa (pikiran) ada kekuatan dan kuasa yang dapat mencipta. Dan
tentu saja kekeliruan mereka bahwa mereka meletakkan pikiran mereka pada
kekuatan diri dan hawa nafsu mereka sendiri dan tentu hal itu menjadi salah
sebab mereka terjebak kembali dengan apa yang ditawarkan setan pada Hawa, “
Jika engkau makan buah pohon pengertahuan baik dan jahat ini maka kamu akan
MENJADI seperti ALLAH” tahu tentang yang baik dan yang jahat. (Kej 3:5). Jika
manusia MENJADI Allah maka manusia tidak memerlukan lagi Allah dalam hidupnya dan ini adalah
kehidupan yang membawa menusia pada kehancuran total baik secara
spiritual,mental dan lahiriah mereka. Kehancuran manusia selalu dimulai karena
iblis berhasil memperdaya pikiran kita,itu sebabnya kita perlu selalu
berjaga-jaga dengan dengan pikiran kita untuk menjaganya sesuai dengan firman
Allah agar kita semua terlepas dari panah-panah api si jahat yang secara terus
menerus dan tersembunyi dilemparkan secara licik yang tidak dapat terlihat oleh
kasat mata kita.(Efesus 6:11,16)
Jika JIWA manusia tidak memiliki
sesuatu yang luar biasa tentu rasul Paulus tidak perlu mengajar dan
mengingatkan! agar kita menjaganya dengan sempurna sampai Tuhan dating. (1Tes
5:23-24) Semoga Allah damai sejahtera
menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna
dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga
akan menggenapinya. Rasul Paulus
memahami bahwa jiwa (pikiran) kita punya kekuatan dan daya cipta karena itu
penting untuk kita orang percaya menjaganya dengan cara; PIKIRAN kita untuk
takluk dan dikuasai oleh Firman Tuhan sepenuhnya. Jiwa kita perlu homogen atau
menyatu dengan Firman Tuhan.
Firman
Tuhan Penolong jiwa kita.
Satu-satunya yang mampu menolong dan
menyelamatkan jiwa kita adalah Firman Tuhan,Kita tahu bahwa iblis senantiasa
menyerang pikiran dan imajinasi kita dengan hal hal yang najis dan kotor. Pikiran
dan imajinasi kita seperti memori atau tempat penyimpanan data di dalam
computer yang memilki kapasitas yang sangat besar, sebuah computer akan
menerima apa saja dan menyimpan apa saja yang dimasukkan kedalamnya, demikian
juga dengan jiwa kita dia akan menerima apa saja lewat apa yang dilihat dan
didengar baik ataupun buruk. Perilaku kita sangat ditetukan apa yang kita pikir
dan kita imajinasikan. Itu sebabnya kita menjagai pikiran kita selalu dengan
kebenaran Firman (Yakobus 1:19-21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar