MIRACLE COMMUNITY: Juni 2013

Translate

Minggu, 30 Juni 2013

Saat Teduh Minggu, 30 Juni 2013.



KEBENARAN YANG MENJADI HIKMAT

Bacalah Yakobus3:13-18.
Kita sudah belajar betapa pentingnya kita mendoakan dan menjagai pikiran atau jiwa kita dari apa yang kita lihat dan dengar dari hal hal yang tidak baik dan tidak benar, di hari terakhir bulan ini kita akan belajar dan melihat apakah jiwa atau pikiran sudah dipenuhi dengan hal hal yang benar atau tidak? Dari buah buah kita akan mengetahui sejauh mana jiwa atau pikiran kita dikuasai oleh kebenaran. Sebab Yakobus mengatakan bahwa hikmat yang dari atas pasti akan berbuahkan kemurnian,kedamaian, peramah, penurut, penuh dengan belas kasihan, hal hal yang baik, bukan perpecahan atau hal hal yang munafik diluar dari itu kita harus berwaspada sebab pasti bukan hikmat yang dari atas.
Renungkan
1. Terangkan! Apa maksud (ay 13)? Seperti apakah buah melawan kebenaran? (ay 14)



2.Seperti apakah hikmat yang bukan dari atas? (ay 14-16) darimakah hikmat seperti itu?



3.Tulis buah buah dari Hikmat Allah! (ay 17-18)



Doakan  agar kita semua didapati benar dalam segala hal dam pikiran dan tindakan kita
Ayat hafalan Mazmur 42-12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Sabtu, 29 Juni 2013

Saat Teduh Sabtu , 29 Juni 2013.



KEBENARAN MEMBAWA KEBAHAGIAAN DALAM JIWA KITA.

Bacalah Mazmur 139:1-24.
Kebahagian bukanlah sesuatu yang harus kita kejar tetapi dia akan datang dengan sendirinya menghampiri hidup kita dengan limpahnya saat kita berpikir benar tentang Allah dan diri kita sendiri, pemikiran pemikiran yang salah tentang Allah dan diri kita akan membawa kesesatan dan penolakan terhadap Allah dan diri kita sendiri. Ada banyak orang tidak mampu menerima dirinya sendir karena nmereka tidak mampu melihat diri sendiri di dalam kebenaran Allah. Betapa dasyat hidup kita sebagai pribadi yang telah dilahirkan oleh Allah karena kita perlu seperti apa yang dikatakan Pemazmur untuk selalu minta dikoreksi, dikenali oleh dalam setiap jalan dan pemikiran kita, sehingga kita mampu menjadi pribadi pribadi yang dipulihkan dan mengalami kemenangan.
Renungkan
1.Bagaimana Daud memperlakukan jiwanya pada Tuhan, kesadaran seperti apa yang ia miliki? (ay 1-12)



2.Terangkan apa maksud Daud dalam ayat 13-18.



3.Bagaimana sikap anda untuk mengaplikasikan dalam hidup sehari-hari  terhadap ayat 23-24


Doakan agar kita dapat memandang diri kita dengan pemikiran yang benar
Ayat hafalan Mazmur 42-12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Jumat, 28 Juni 2013

Saat Teduh Jumaat, 28 Juni 2013.



PENGETAHUAN, ASUMSI VS KEBENARAN.

Bacalah 1Samuel 15:1-23.
Kebenaran yang kita ketahui dan tidak kita lakukan hanyalah akan menjadi sebuah pengetahuan tetapi sebaliknya kebenaran yang kita tahu dan kita praktekkan itu akan menjadi hikmat dan menjadi kekuatan yang dasyat dalam hidup kita sebagai orang percaya, Menghidupi kebenaran firman Tuhan adalah kunci kebahagian yang terus menerus dan akan membawa kita pada kemenangan demi kemenangan yang mampu memancarkar kemuliaan Allah. Inilah yang seharusnya terjadi dalam hidup kita, Firman yang ketahui tidak hanya menjadi sebuah pengetahuan dalam jiwa dan pikiran kita tetapi menjadi kehidupan sebab firman itu menjadi darah dan daging dalam hidup kita, hari ini kita kankembali tentang kegagalan dari Saul.
Renungkan
1.Apakah perintah Tuhan kepada Saul lewat Samuel? (ay 1-6), Apa bagian Firman Tuhan yang Saul tidak lakukan? (ay 7-9)


2.Apakah yang menjadi penyesalan Tuhan dan Samuel terhadap Saul? (ay 10-12), temukan alasan pemikiran Saul untuk melawan Tuhan! (ay 21, 10-20)


3. Apa maksud ay 22-23,?



Doakan agar kita bebas dari asumsi dan praduga yang membawa pemberontakan pada Allah.
Ayat hafalan Ayat hafalan Mazmur 42-12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!

Kamis, 27 Juni 2013

Saat Teduh Kamis, 27 Juni 2013.



PENGETAHUAN YANG HANYA MENJADI ASUMSI  ATAU PRADUGA.

Bacalah 1Samuel 13:1-14.
Asumsi atau praduga itulah yang telah meruntuhkan hidup Saul, ia ditolak oleh Tuhan dan harus kehilangan kerajaannya karena telah melakukan tindakan yang didasari oleh asumsi atau praduga bukan oleh kebenaran, sebagai orang percaya kita tidak boleh menjalani hidup ini dan mengambil keputusan dan tindakan berdasar tingkat kebenaran yang paling rendah yaitu asumsi, Saat Samuel terlambat datang dan dia melihat pasukannya terdesak dia mulai berpikir dan bertindak menurut pikirannnya sendiri apa yang terjadi? Saat dia mulai mempersembahkan korban yang hanya boleh dilakukan oleh Samuel, pikirannya atau asumsinya sendirilah yang telah menghancurkannya, Saul tahu kebenran tetapi sayang pengetahuannya hanya sampai pada tingkat asumsi atau praduga.
Renungkan
1.Situasi seperti apakah yang terjadi pada Saul saat itu? (ay 5-9)


2..Dimanakah letak kesalahan pemikiran Saul? (ay 10-12), darimana pemikiran saul itu menurut anda?



3.Menurut Samuel tindakan Saul itu apa? (ay 13) dan apa akibatnya (ay 14).



Doakan
Ayat hafalan Mazmur 42-12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!