Saat Teduh, Minggu 12 Agustus 2012.

KARAKTER KRISTUS: POSITIVE THINKING

Bacaan Firman Tuhan hari ini :Amsal 12:6

Setiap orang pernah dinilai salah. Ketika hamba Tuhan berbicara tentang memberi, dia menghadapai resiko untuk dianggap tamak. Keluarga anda sendiri mungkin salah menilai maksud anda. Para pelanggan mungkin salah menilai tindakan anda. Jangan berkecil hati karenanya, karena Yesus terus menerus dinilai salah oleh orang Farisi dan Ahli Taurat dan tidak patah semangat ketika orang lain salah menilai maksudnya. Sediakan waktu untuk membicarakan posisi anda dengan orang yang tampaknya tulus dan jangan membuang waktu anda untuk mereka yang hanya menimbulkan konflik.

1.Untuk kita tetap Positive Thinking, apa yang harus kita hindari dari orang fasik? (ay.6)

________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2.Dan juga untuk tetapa Positive Thinking, perkataan orang yang bagaimana yang kita cari? (ay.6) _________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

3.Dalam hal apa saja  Anda  dinilai salah oleh orang lain? Catatkan, dan buat komitmen untuk tetap Positive Thinking       _________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Pokok doa : Doakan agar semua jemaat hidup bebas tanpa menghiraukan kata-kata negative.

Ayat hafalan minggu ini: Efesus 6:5 Hai hamba-hamba, taatilah tuanmu yang di dunia dengan takut dan gentar, dan dengan tulus hati, sama seperti kamu taat kepada Kristus, jangan hanya di hadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang, tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah,