Saat Teduh Minggu, 17 Juni 2012

 BELAS KASIH TUHAN MENDORONG KITA  MELAKUKAN AMANAT AGUNG

Bacaan Firman Tuhan hari ini : Lukas 10:30-37.

Belas kasihanlah yang akan membuat kita mampu untuk mengasihi dan menolong orang-orang yang terbuang di sekitar kita, saat kita melihat mereka kita tidak akan menghindar sebaliknya kita akan memghampiri, berkorban dan menolong mereka tanpa pamprih karena belas kasih Tuhan ada di hati kita, dan inilah yang Tuhan mau kita lakukan sebagai komunitas gereja, buat membuat kita hanya  jadi orang-orang beragama.

1.Sipakah yang menolong orang yang dirampok itu pada akhirnya?(ay 33), apakah dasar tindakannnya? (ay33b)_________________________________________________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

2.Tuliskan tindakan seperti apa yang dilakukan oleh orang Samaria itu? (ay 34-35) _______________________________ _______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

3.Gambaran siapakah orang Samaria, imam, lewi dan penyamun serta orang yang di rampok itu coba anda jelaskan.(ay 30-37) ____________________________________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________

Pokok doa hari ini: Doakan komunitas gereja perduli dengan  orang-orang yang terhilang  di sekitarnya.

 

Ayat hafalan minggu ini: Lukas 15:20  Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya.  Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.