MIRACLE COMMUNITY: Pesan Penatua Pdt. Dionisius, Saat Teduh Agustus 2013

Translate

Rabu, 31 Juli 2013

Pesan Penatua Pdt. Dionisius, Saat Teduh Agustus 2013


KEMERDEKAAN YANG SEBENARNYA. Yoh 8:32, kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu. (34) Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. (36) Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." "MERDEKA. Bulan Agustus adalah bulan yang bersejarah bagi seluruh rakyat Indonesia karena kita mengingat kembali hari yang luar biasa karena untuk pertama kali lagu Indonesia Raya di kumandangkan pada tanggal 17 Agustus. Presiden pertama kita Bung Karno dan wakilnya Bung Hatta mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia, semua kita wajib bersyukur untuk saat itu, sebab telah sekian lama negeri kita di jajah oleh Belanda maupun jepang, sudah cukup lama bangsa kita hidup dalam kondisi yang memprihatinkan, kemiskinan, kelaparan, kebodohan dan penindasan serta yang kain –lain terjadi yang pada intinya bangsa kita menjadi budak di negerinya sendiri. Telah banyak darah yang tertumpah demi kemerdekaan, tidak terhitung berapa banyak pejuang ataupun masrakat kita yang telah mati akibat penjajahan yang terjadi. Demi sebuah kebebasan, Mereka telah berjuang melawan belanda dan jepang walau hanya dengan bambu runcing, tetapi hari ini kita telah melihat dan merasakan sendiri hasil jerih payah mereka. hari ini kita boleh menikmati kemerdekaan itu, kita tidak hidup lagi seperti pada masa itu, pertanyaannya sekarang adalah apakah kita telah mengisi kemerdekaan yang telah diperjuangan dengan Baik? Lihat apakah kita benar benar telah merdeka? Korupsi, Narkoba, penindasan yang terjadi begtu nyata di depan mata kita, konflik antara kampung, diskriminasi, hukum yang di jungkir balikkan, semua hal itu menunjukan bahwa kita memang telah merdeka dari belanda dan jepang tetapi bangsa kita belum mengalami kemerdekaan yang sebenarnya! KEMERDEKAAN YANG SEBENARNYA. Bangsa kita mungkin sudah merdeka dari penjajahan tetapi belum merdeka dari perbudakan dosa dan setan, jika Yesus tidak memerdekakan kita maka kita tidak akan pernah menglami kemerdekaan atau kelepasan yang sebenarnya. Sama seperti para pejuang kita yang telah berkorban menyerahkan nyawanya untuk kebebasan dari penjajahan Belanda dan Jepang, maka Yesus telah menyerahkan nyawaNya untuk melepaskan kita dari belengu dosa dan iblis, dengan perjuangan yang begitu hebat di atas kayu DIA mengalami penderitaan yang begitu mengerikan; Dia tidak berdosa telah dijadikan dosa karena kita, Dia yang tidak bersalah telah menjadi salah Karen akesalahan kita, tubuhnya dihancurkan Karena pemberontakan dan dosa-dosa kita oleh bilur-bilurNya penyakita kita di sembuhkan, Lewat kematian-Nya Yesus telah memerdekakan kita dengan kemerdekaan yang sesungguhnya, spiritual, mental, dan lahiriah kita. Hanya dengan percaya dan menerima apa yang telah diperbuatnya kita akan mengalami kelepasan di dalam hidup kita. Keterikatan dan perbudakan selalu terjadi ketika kita berpikir dan merasa bahwa Yesus dengan apa yang diperbuatnya belum cukup untuk melepaskan kita, kita berpikir bahwa kita harus menambahkannya dengan tindakan-tindakan hebat kita, kemerdekaan yang sejati akan kita alami saat kita percaya dan menerima bahwa karya Tuhan di atas kayu salib itu sudah lebih dari cukup untuk kita. Percaya dan terima dalam hidup kita apa yang telah Yesus lakukan untuk kita maka kita akan mengalami kebebasan yang sesungguhnya (Yoh 8: 34, 36) Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa. Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." Kemerdekaan yang diberikannya dengan mengorbankan nyawa-Nya sendiri, harga yang sangat mahal sekali,Bahkan Dia telah menyediakan semua pengampunan, kasih, kelepasan dan segala sesuatu untuk kelepasan kita selagi kita masih lemah dan berdosa, mari kita terima dan alami kemerdekaan yang sebenarnya. (Roma 5:6-8) Karena waktu kita masih lemah, Kristus telah mati untuk kita orang-orang durhaka pada waktu yang ditentukan oleh Allah. Sebab tidak mudah seorang mau mati untuk orang yang benar — tetapi mungkin untuk orang yang baik ada orang yang berani mati —Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar