BERPIKIR POLA KERAJAAN ALLAH
Bacalah
Matius 5 :1-12.
Jika kita tidak memiliki pemikiran dengan konsep
prinsip kerajaan Allah, tentu kita akan sulit untuk memahami kotbah Yesus di
bukit, sangatlah sulit kita berbahagia sebagai orang yang miskin, atau bersuka
cita saat semua yang jahat dan buruk ditimpakan kepada kita. Tetapi kotbah
Yesus berkata sebaliknya berbahagialah orang yang miskin, berbahagialah orang
yang dianiaya, berbahagialah orang yang di fitnah. Bagaimana mungkin kita dapat
berbahagia? Tetapi dengan jelas Yesus berkata” Berbahagialah” semua dapat kita
terima dan alami saat konsep berpikir kita berubah dan mulai berpikir dengan
konsep pikiran Allah dan kerajaan-Nya.
Renungkan
1.Seperti apakah orang yang berbahagia menurut
konsep Tuhan Yesus? (ay 3-12), bagaimana pendapat anda?
2.Bahagiakah orang saat diperlakukan tidak adil,
ditimpakan yang jahat ? berikan pendapat anda! (ay 10-12)
3.Mengapa hati kita punya kaitan dengan apa yang
akan kita alami? (ay 5,7-9)
Ayat hafalan Filipi 4:8. Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar