MENYERAHKAN JIWA DAN PEMIKIRAN KEPADA ALLAH.
Bacalah
Mazmur 57:1-10.
Adalah hal yang wajar jika ketakutan menyelimuti
pikiran dan jiwa kita saat ada ancaman datang hal itulah yang kerap kali
terjadi didalam hidup Daud takala dia dikejar-kejar hendak dibunuh oleh saul,
saat pikirannya dipenuhi deengan berbagai hal tentang kekuatiran dan kecemasan
yang menyebabkan jiwanya tidak tenang dan mengalami seperti menurun
semangatnya, Daud tahu apa yang harusnya dia lakukan, bukan hanya berdoa
menyembah Allah, tetapi dia memerintahkan jiwanya dan mengajak untuk jiwanya
memuji Tuhan (ay 3-5).
Berdoa menyembah Tuhan, mengucapkan bagian Firman
Tuhan, memerintahkan jiwa kita untuk bangkit memuji Tuhan adalah kunci kita
mengalami Tuhan yang terus menerus sebab pikiran kita dipenuhi dengan sesuatu
yang ILAHI.
Renungkan
1. Ancaman seperti apa yang daud Alami ?, Apa
yang Daud lakukan saat jiwanya tertekan ? (ay 1-6).
2.Apa maksud (ay 7-8), mengapa Daud berkata”
Bangunlah hai jiwaku,?
3.Apakah arti memuji Tuhan dan bersyukur bagi
anda? Dalam konteks (ay 9-11).
Ayat hafalan Mazmur 42-12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar