KESESATAN DIMULAI DARI ASUMSI DI PIKIRAN KITA.
Bacalah
Mazmur 73:1-28.
Asumsi atau pandangan manusia
kita akan membawa pada kesalahan-kesalahan yang dapat menjerumuskan hidup kita
pada kebinasaan. Hal itulah yang Asap alami dalam hidupnya saat dia tidak
menjaga pikirannya untuk tetap sesuai dengan Firman Tuhan, Kita bisa bayangkan
seandainya Asap mengikuti kepikiran dan keinginannnya sendiri berapa banyak
orang yang akan dilemahkan dan jatuh melihat kehidupan asap yang juga jatuh.
Ingat domba selalu sesat karena mengikuti jalan dan pikirannya sendiri, Kita
tidak boleh lagi hidup berdasarkan asumsi atau praduga-praduga kita sendiri
tetapi kita harus mulai berjalan dalam prinsip prinsip kebenaran Allah, kita
tidak lagi berjalan ikut Tuhan dengan perasaan kita tetapi dengan iman,
perasaan kita dapat berubah, iman adalah kita patuh kepada apa yang Tuhan
katakan, Saul mengalami kejatuhan saat dia mulai berjalan dalam asumsi atau
praduga.
Renungkan
1.Saat kapan orang mengalami kebaikan Tuhan dalam hidupnya? (ay1),
2.Tulis kesalahan pikiran Asap! (ay 4-5,12-14),
Seperti apa hidup orang fasik yang sebenarnya? (ay 18-20)
3. Apa
tindakan Tuhan saat Asap alami kebodohan? (ay 21-24) apa pandangan asap
akhirnya? (ay 25-28)
Doakan agar kita semua hidup
dalam kebenaran bukan asumsi dan praduga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar