Saat Teduh Minggu, 23 Juni 2013.

MEMBANGUN JIWA YANG BERSYUKUR PADA ALLAH

Bacalah Mazmur 103:1-17.

Keputusan kitalah yang menentukan jiwa dan pikiran kita jadi seperti apa, itu sebabnya Daud memahami bahwa jiwanya perlu di ajak untuk mengingat semua kebaikan Tuhan, dia mengajak jiwanya untuk memuji Tuhan untuk segala apa yang telah dilakukan Tuhan bagi jiwanya. Seperti yang telah kita pelajari sebelumnya bahwa memenuhi jiwa kita dengan mengingat korban Kristus itu membawa kita pada tindakan tindakan yang benar dalam perjalanan kehidupan ini. Kita akan memahami arti hidup dan kemurahan Tuhan lewat bersyukur kepada Allah pencipta yang telah menolong hidup kita.

Renungkan

1.Mengapa Daud berkata” Pujilah Tuhan hai jiwaku” apa maksudnya menurut anda? (ay 1-2a)

2.Apakah yang tidak boleh kita lupakan dalam jiwa kita? (ay 2b-5) 

3. Ceritakan kasih Allah menurut ayat 6-17.

Doakan agar kita  memilki pola pikir yang selalu bersyukur pada Allah.

Ayat hafalan Mazmur 42-12 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!