MENCERMINKAN KEKUDUSAN TUHAN
Bacalah
1 Petrus 3:15-16
Setiap saat kita harus selalu siap
sedia untuk memberi jawaban kepada orang-orang yang mempertanyakan alasan
mengapa kita berharap kepada Tuhan. Petrus tidak menekankan pada kita untuk
mempelajari Alkitab sedalam-dalamnya, sehingga kita bisa menangkis segala
pertanyaan yang dilemparkan oleh orang lain atau memenangkan perdebatan dengan
mereka. Tetapi memberi tekanan kepada
bagaimana sikap dan keadaan hati nurani kita dalam memberi jawab pada orang
yang bertanya, yaitu harus lemah lembut, hormat dan hati nurani yang murni.
Biasanya sebagai refleks normal dari seorang manusia, maka kita akan membela
diri bila berada dalam keadaan yang terdesak. Tanpa sadar, kita bisa bersikap
keras, congkak atau terkadang merendahkan orang-orang yang mempertanyakan iman
kita. Kini, kita sudah hidup di dalam Roh, sehingga kekudusan Allah sudah
berkuasa atas hidup kita, maka kita harus berubah. Jadi, setiap tingkah laku
kita seharusnya didasari oleh buah-buah Roh dan rasa hormat kita kepada sesama,
tanpa peduli kepada kawan atau musuh. Karena kita sudah tahu sepenuhnya, bahwa
Allah sendirilah yang akan membela kita.
Renungan
1. Dalam hal apa kita harus selalu siap sedia menjalani hidup sebagai anak Tuhan? (ayat 15).
2. Bagaimana cara kita memberi jawaban pada orang yang mempertanyakan iman kita? (ayat 15b-16a).
1. Dalam hal apa kita harus selalu siap sedia menjalani hidup sebagai anak Tuhan? (ayat 15).
2. Bagaimana cara kita memberi jawaban pada orang yang mempertanyakan iman kita? (ayat 15b-16a).
Praktek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar