MENGHARGAI TUHAN LEWAT NASEHAT ORANG LAIN.
Bacalah : Keluaran 18:13-27.
Ams 15:22. “Rancangan gagal kalau
tidak ada pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak, Jitro
menyaksikan bagaimana Musa harus mengadili orang-orang Israel sendirian dari
pagi sampai malam. Ketika itu, Jitro mengkritik Musa yang bisa saja menyakitkan
hatinya, "Apakah ini yang
kaulakukan kepada bangsa itu? Mengapakah engkau seorang diri saja yang duduk,
sedang seluruh bangsa itu berdiri di depanmu dari pagi sampai petang?".
Musa tidak marah terhadap kritikan tersebut, tetapi ia mendengarkan dengan
seksama nasihat dari mertuanya. Musa menerima nasihat itu
sebagai petunjuk dari Tuhan bagi dirinya. “Musa mendengarkan perkataan
mertuanya itu dan dilakukannyalah segala yang dikatakannya,” (ayat 24).
Rindukah Anda juga menerima nasihat ilahi dari Tuhan lewat orang lain?
Renungan
1. Jika Anda adalah Musa, siapkah Anda menerima kritikan yang pedas? (ayat 14).
1. Jika Anda adalah Musa, siapkah Anda menerima kritikan yang pedas? (ayat 14).
2.
Bacalah ayat 15-23. Apa tindakan Musa setelah mendengar nasihat Jitro? (ayat
24-27).
Pernahkah Anda menolak nasihat dari seseorang yang sebenarnya adalah nasihat Tuhan? Apa komitmen Anda untuk dilakukan? Ceritakan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar