MENGHARGAI OTORITAS MELALUI KETAATAN
Bacaan Firman :
Lukas 7:1-10.
"Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini
tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"(ayat 9). Yesus
memuji perwira Romawi ini? Karena
perwira tersebut menghormati otoritas di atasnya. Iman sang perwira ditunjukkan dengan kata-kata
ini, "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan
di dalam rumahku; sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang
kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah
seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!,
maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia
mengerjakannya,"(ayat 6a-8). Ketaatannya kepada otoritas menghasilkan
kesembuhan bagi hambanya.
Renungan
1. Apa hubungan antara taat dengan menghormati otoritas? (ayat 6-8).
1. Apa hubungan antara taat dengan menghormati otoritas? (ayat 6-8).
2.
Menurut Anda, mengapa Yesus heran dan hal apakah yang terjadi selanjutnya?
(ayat 9-10).
Adakah tindakan respect kepada otoritas/pemimpin/atasan Anda menjadikan bukti bahwa Anda adalah murid Kristus? Tuliskanlah komitmen Anda setelah merenungkan Firman Tuhan hari ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar