DOA DENGAN HATI YANG MENGAMPUNI
Bacalah Markus 11:25-26.
Setiap
orang memiliki kerinduan agar setiap doanya mempunyai kuasa yang besar dan tidak
seorangpun ingin doa yang dipanjatkan hanyalah seruan-seruan kosong. Oleh sebab
itu kita bersyukur sebab Tuhan mengungkapkan bagaimana kita memiliki doa yang
berkuasa, doa yang menghasilkan mujizat. Dosa menyebabkan kita terpisah dengan
Allah. Dosa membuat doa kita tidak di dengar oleh Tuhan. Dosa membuat Tuhan
tidak mau mendengar seruan doa kita. Sekeras apapun kita berseru, jika kita
masih berada dalam dosa maka Tuhan tidak akan membuka telinganya. Oleh sebab
itu sebelum memanjakan doa, kita harus berdamai dengan Tuhan terlebih dahulu
dengan mengakui segala dosa kita dan bertobat. Tuhan kita adalah Bapa yang
penuh kasih, jika kita mengakui segala dosa kita maka Tuhan akan mengampuni dan
membenarkan kita.
I Yoh 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
I Yoh 1:9 Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Renungkan:
1. Menurut Markus 11:25, Saat kita berdoa, apa yang sebelumnya kita cek dalam diri kita tentang orang lain?
1. Menurut Markus 11:25, Saat kita berdoa, apa yang sebelumnya kita cek dalam diri kita tentang orang lain?
2.
Saat kapan Tuhan mengampuni kesalahan-kesalahan kita? (ay. 26)
Praktek:
Mintalah Roh Kudus mengingatkan kesalahan siapa yang
belum anda ampuni, segera ampuni agar doa kita tidak terhalang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar