PENDERITAAN ADALAH PROSES TUHAN
Bacalah 1 Petrus 2:18-25
Kehendak Tuhan yang paling tinggi adalah maksud abadiNya. Allah mau membentuk kita agar kita menjadi bahan bangunan rumah Allah. Ingatlah, bahwa bahan bangunan rumah Allah adalah emas, mutiara, dan batu-batuan permata (Wahyu 21:18-21). Ketiga bahan tersebut hanya dapat terjadi lewat proses pembentukan yakni panas, tekanan, dan iritasi. Mutiara hanya bisa terbentuk lewat proses respon dari kerang terhadap iritasi benda asing yang dimasukkan ke dalam bagian lunak. Kerang terus-menerus berespon untuk membungkus benda asing yang tajam agar supaya menjadi licin dan halus. Akhirnya terbentuklah mutiara yang indah. Mutiara itu adalah gambaran kemuliaan hidup Kristus di dalam kita. Marilah kita tidak menyerah dan berespon dengan benar terhadap iritasi (perlakuan-perlakuan yang tidak adil dan menyakitkan). Hasilnya adalah mutiara yang indah.
Kehendak Tuhan yang paling tinggi adalah maksud abadiNya. Allah mau membentuk kita agar kita menjadi bahan bangunan rumah Allah. Ingatlah, bahwa bahan bangunan rumah Allah adalah emas, mutiara, dan batu-batuan permata (Wahyu 21:18-21). Ketiga bahan tersebut hanya dapat terjadi lewat proses pembentukan yakni panas, tekanan, dan iritasi. Mutiara hanya bisa terbentuk lewat proses respon dari kerang terhadap iritasi benda asing yang dimasukkan ke dalam bagian lunak. Kerang terus-menerus berespon untuk membungkus benda asing yang tajam agar supaya menjadi licin dan halus. Akhirnya terbentuklah mutiara yang indah. Mutiara itu adalah gambaran kemuliaan hidup Kristus di dalam kita. Marilah kita tidak menyerah dan berespon dengan benar terhadap iritasi (perlakuan-perlakuan yang tidak adil dan menyakitkan). Hasilnya adalah mutiara yang indah.
Renungkan:
1. Bagaimanakah seharusnya respon
seorang hamba terhadap tuan yang bengis? (ayat 18). Mengapa? (ayat 19-20).
2. Siapakah teladan kita? Hal-hal
apakah yang dialaminya? (ayat 21-25).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar