HATI SEBAGAI PUSAT PENGENDALIAN SIKAP
Tubuh manusia memuat sekitar
100.000 gen. Uniknya, setiap gen memiliki fungsi sebagai mengendali semua
aktivitas yang dilakukan oleh setiap sel di tubuh kita. Gen bekerja tanpa henti
setiap detik memberi instruksi kepada sel untuk memproduksi zat-zat untuk
kelangsungan hidup manusia. Namun, ada unsur lain dalam manusia yang juga
bekerja tanpa henti, memberi instruksi bagaimana seharusnya kita bersikap.
Unsur itu adalah hati manusia. Hati
manusia adalah pusat pengendalian sikap. Hati mencerminkan kita sesungguhnya.
Hati tidak berbohong, namun hati dapat memerintahkan kita untuk berbohong. Hati
seperti perangkat lunak dalam komputer otak manusia yang dapat memprogramkan
kita berbuat seturut kehendaknya. Betapa berkuasanya hati!. Hati adalah sumber,
bila sumbernya kotor, maka kotorlah airnya, demikian sebaliknya.Hati tidak
dengan sendirinya bersih, kita harus menjaganya.Kita harus melindunginya agar
tidak tercemari. Bill Bright (alm.), pendiri Campus Crusade for Christ,
menawarkan resep untuk menjaga kebersihan hati yaitu dengan cara bernapas
secara rohani. Jika kita mendukakan Roh Kudus, akuilah dosa; dengan kata lain,
hembuskan napas. Setelah itu, dengan iman, tariklah napas, terimalah kuasa Roh
Kudus kembali. Hanya Roh Kuduslah yang dapat menolong kita menjaga hati agar
tetap bersih.
Renungkan:
1. Mengapa
Kita harus menjaga hati sedemikian rupa? (Amsal 4:23)
2.Berikan pendapat anda tentang
renungan hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar