MIRACLE COMMUNITY: Saat Teduh Selasa, 23 April 2013

Translate

Selasa, 23 April 2013

Saat Teduh Selasa, 23 April 2013



                                                                                                                                          

SEMUA HANYA TENTANG ALLAH SAJA

Pengkhotbah adalah seorang yang merenungkan secara mendalam arti hidup manusia dari mengamati berbagai peristiwa yang terjadi di bawah matahari (ay. 14). Ia tiba pada kesimpulan yang mengejutkan. Semuanya sia-sia. Kata yang digunakannya berarti hampa, sesuatu yang tanpa bobot seperti angin. Dengan menyebut kata itu dua kali (ay. 2) ia sungguh menegaskan bahwa hidup ini amat sangat sia-sia. Manusia lahir lalu mati, demikian seterusnya. Hari lepas hari lewat, berbagai peristiwa alam bergulir rutin. Semuanya berulang tanpa makna.  Sia-siakah hidup kita? Segala sesuatu yang ada di dunia ini, yang mungkin kita bangga-banggakan, kita agungkan, dan usahakan serta pertahankan adalah sia-sia. Bukan saja rutinitas peristiwa alam membuatnya menyimpulkan kesia-siaan hidup, semua kerja, kekayaan, hikmat yang boleh manusia alami pun sia-sia saja. Apa maksud pengkhotbah sebenarnya? Pengkhotbah bukan meremehkan arti penciptaan Allah, akan tetapi ingin menghancurkan semua harapan palsu manusia pada dunia ini atau diri sendiri. Ia ingin menyadarkan kita bahwa segala sesuatu hanya akan berarti bila dalam iman kepada Allah.
Renungkan
1. Pesan apakah yang Anda dapatkan dari pembacaan perikop ini?  


2. Apakah jerih payah kita di bawah matahari akan berhasil?  Siapakah yang akan membuat hidup kita berarti?


Praktek
 Apakah  komitmen anda untuk menggantungkan harapan hanya kepada Allah bukan pada dunia atau  diri sendiri?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar