MIRACLE COMMUNITY: Saat Teduh Rabu, 21 Agustus 2013

Translate

Rabu, 21 Agustus 2013

Saat Teduh Rabu, 21 Agustus 2013



MEMENANGKAN PERANG BUKAN DENGAN LOGIKA TETAPI IMAN
Bacalah Hakim-Hakim 7:1-16; Markus 9:31
Sesudah itu dibaginyalah ketiga ratus orang itu dalam tiga pasukan dan ke tangan mereka semuanya diberikannya sangkakala dan buyung kosong dengan suluh di dalam buyung itu.Senjata yang mereka terima adalah sangkakala, buyung atau kendi dan obor. Bayangkanlah kita datang ke sebuah asrama militer dan kita berperan sebagai komandan memerintahkan pasukan untuk siap tempur. Seandainya kita membagikan sangkakala, kendi dan obor, mungkin kita sebagai komandan akan mendapat reaksi marah atau ditertawakan. Namun karena tiga ratus orang ini adalah orang-orang yang telah lulus dari dua seleksi sebelumnya, maka mereka tidak mengandalkan pikiran mereka sendiri. Tidak ada seorang pun yang protes; mereka mengandalkan iman dan ketaatan dengan menerima senjata yang diberikan Gideon.
Hal unik lainnya adalah ketiga ratus orang ini masih dibagi lagi menjadi tiga pasukan yang masing-masing beranggotakan seratus orang. Jumlah pasukan yang sedikit ini semakin bertambah sedikit. Namun angka tiga ini memiliki arti yang spesial. Tiga menunjuk pada kuasa kematian dan kebangkitan TUHAN YESUS seperti yang tertulis dalam Markus 9 : 31. Bila kita mati dan bangkit bersama YESUS, maka kita akan siap maju berperang. Mengandalkan kekuatan dan otak kita sama sekali tidak berguna. Sebaliknya kita akan menang bila berpegang pada kuasa kematian dan kebangkitan-NYA.

Renungkan.
1. Senjata apa yang Gideon berikan kepada pasukan khusus yang 300 orang itu? (Ay. 16)

2. Menurut anda apa reaksi pasukan itu ketika diberikan senjata seperti ayat 16, bukan tombak ataupun panah?

3.Apa alasan pasukan 300 orang itu tetap yakin akan kemenangan dibawah pimpinan Gideon?

Berdoalah agar logika dan strategi kita ada dibawah kendali Firman Tuhan
Ayat hafalan minggu ini: Roma 8:31 Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar